TUGAS KEWIRA USAHA
USAHA POTOCOPY DAN ATK (alat
tugas kantor)
DI SUSUN OLEH :
NAMA : LIHYANTI GULO
NIM : 201322010
PRODIK : KOMPUTERISASI
AKUNTANSI
MANAJEMEN INFORMASI &
KOMPUTERISASI AKUNTANSI
AMIK IMELDA (MEDAN)
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayah-NYA sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini tanpa mengalami kendala yang berarti.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dalam mendalami kebijakan publik dalam ilmu pemerintahan.
Harapan
saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah
ini jauh dari kata sempurna dan saya sangat sadar apabila masih terdapat banyak
kekurangan karena segala keterbatasan saya. Oleh kerena itu saya harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.
Medan, Januari 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………
ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………
iii
A.
LATAR BELAKANG…………………………………………………………. 1
1.
VISI ………………………………………………………………………... 1
2.
MISI………………………………………………………………………... 1
B.
PROFIL USAHA …………………………………………………………….... 2
1.
NAMA USAHA …………………………………………………………… 2
2.
NAMA PEMILIK …………………………………………………………. 2
3.
ALAMAT /LOKASI
USAHA ……………………………………………. 2
BAB II PRODUK ……………………………………………………………………... 3
A.
JENIS
PRODUK/MACAM PRODUK………………………………………... 3
B.
ALAT/BAHAN…………………………………………………………………
4
C.
CARA/PROSES
PEMBUATAN……………………………………………… 4
BAB III PEMASARAN……………………………………………………………….. 5
A.
STRATEGI PEMASARAN…………………………………………………… 5
B.
ANALISIS SWOT…………………………………………………………….. 6
C.
STRUKTUR
ORGANISASI…………………………………………………. 7
BAB IV PERHITUNGAN
KEUNTUNGAN………………………………………..... 8
A.
MODAL………………………………………………………………………. 9
B.
PERHITUNGAN
PEMASARANAN…………………………………………. 9
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………. 10
A. KESIMPULAN………………………………………………………………… 10
B.
SARAN…………………………………………………………………………
10
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG
Perkembangan teknologi yang semakin
pesat mengharuskan para pelaku usaha dan masyarakat untuk lebih cepat
beradaptasi pada perkembangan teknologi tersebut. Hadirnya mesin fotocopy
merupakan suatu bagian dari perkembangan teknologi tersebut yang sangat
dirasakan manfaatnya. Mesin fotocopy ini sangat dibutuhkan bagi semua kalangan.
Baik dari pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada umumnya.
Mesin fotocopy adalah peralatan
kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari dokumen, buku, maupun sumber
lain. Mesin fotocopy zaman sekarang menggunakan xerografi, proses kering yang
bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Biasanya dalam sebuah pekerjaan,
mesin fotocopy sangat dibutuhkan untuk memperbanyak data dan dokumen secara
singkat dan mudah. Kita dengan mudah memperbanyak gambar dan tulisan, tinggal
tekan tombol, tunggu sejenak, semua pekerjaan penggandaan beres.
Sekarang ini, di kota Baturaja sudah banyak usaha yang
menyediakan jasa fotocopy namun, setelah kami amati di tempat fotocopy lain
masih terdapat beberapa kekurangan. Diantaranya para pegawai kurang
profesional, hasil fotocopyan kurang memuaskan, jam kerja terbatas, dan
fasilitas lain yang ditawarkan kurang lengkap.
Dari permasalahan-permasalahan di
atas muncul obsesi dari kami untuk mendirikan usaha jasa foto copy yang lebih
memuaskan pelanggan.
1.
VISI
Menjadi
mitra yang baik dan di percayai oleh konsumen.
2.
MISI
Memberikan layanan dengan kualitas terbaik dan terlengkap di bidang nya.
3.
MOTTO
a.
Ramah dalam
pelayanan
b.
Jujur
dalam
bekerja
c.
Bersih
dalam
penyajian
d.
Indah
dalam
penataan
e.
Nyaman bagi pengunjung
4.
TUJUAN
USAHA
a.
Menerapkan konsep wirausaha dalam
melakukan usaha bisnis fotocopy.
b. Usaha jasa
fotocopy yang kami buat dapat diterima oleh konsumen khususnya dari orang-orang
sekitar yaitu pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada umumnya.
c.
Menambah pengalaman dalam membuat rencana
bisnis, proses pembuatan, cara memasarkan, dan pengelolaan keuntungan yang
diperoleh dari hasil penjualan.
d. Terciptanya usaha yang mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa, dan juga
memberi peluang / kesempatan kerja bagi masyarakat luas serta dapat memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang dunia usaha.
5.
MANFAAT
Usaha jasa fotocopy kami ini bermanfaat untuk:
a.
Meringankan dan memperingkas
pekerjaan para pelajar, mahasiswa, para pekerja, dan masyaraka tsekitar dalam
memperbanyak dokumen atau berkas.
b.
Menyediakan berbagai macam ATK yang
digunakan parapenggun aalat tulis.
c.
Memenuhi kebutuhan dan
permintaan para konsumen.
A.
PROFIL USAHA
1.
NAMA USAHA
Nama usaha yang akan di lakukan oleh pemilik adalah Usaha POTOCOPY DAN ATK
(alat tulis kantor).
USAHA POTOCOPY DAN ATK (alat tugas kantor) LIHYANTI
Menerima
Photocopy berbagai macam KTP, IJAJAH, DLL dan
menyediahkan berbagai macam ATK (alat tulis kantor).
Alamat : Jalan Sisarahili Kec Mandrehe
e_mail :
Ranlyn.zarg@yahoo.com
NO
HP : 081231806015
|
2.
NAMA PEMILIK
Nama pemilik usaha adalah
LIHYANTI GULO
3.
ALAMAT USAHA/LOKASI USAHA
Prospek
usaha fotocopy sangat menjanjikan dan pasar akan terus berkembang. Usaha foto
copy di operasikan di Jalan Mandrehe Kelurahan Sisarahili Kec Mandrehe Barat.
Berdasarkan
tempat yang telah ditentukan oleh pemilik, pengelola melakukan penataan usaha
yang menjadi prioritas utama atas dasar penyesuaian situasi dan kondisi yang
nyata.
BAB II
PRODUK
A.
JENIS PRODUK DAN MACAM PRODUK
Mesin
fotocopy sebuah mesin elektronik yang sangat berguna dan dirasakan benar
manfaatnya terutama bagi mereka para pekerja kantoran maupun para pelajar yang
kerap kali melakukan proses penggandan atau perbanyakan kertas dokumen. Hasil
perbanyakan kertas dokumen tersebut tentunya diharapkan memiliki kualitas yang
sangat baik yaitu dengan memiliki ketajaman tulisan sempurna sehingga dapat
tetap terbaca dengan jelas. Untuk hasil fotocopy yang sempurna maka dari itu
mesin fotocopy yang digunakan haruslah memiliki kinerja yang sangat baik dan
optimal. Banyak jenis mesin fotocopy dari berbagai produsen mesin fotocopy yang
beredar saat ini menggunggulkan bahwa produknya tersebut dapat berdaya kerja
optimal dalam proses perbanyakan dan penggandaan kertas dokumen. Akan tetapi
yang sudah jelas terjamin memiliki kualitas sempurna untuk proses penggandaan
kertas dokumen tersebut adalah
dengan menggunakan mesin fotocopy canon.
Jenis mesin fotocopy canon memang merupakan produk mesin fotocopy unggulan dengan beberapa jenis/tipe mesin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis produk mesin fotocopy brand canon tersebut, berikut ini penjelasan singkatnya :
Jenis mesin fotocopy canon memang merupakan produk mesin fotocopy unggulan dengan beberapa jenis/tipe mesin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis produk mesin fotocopy brand canon tersebut, berikut ini penjelasan singkatnya :
1.
Canon IR 5070/5075
Mesin fotocopy
dari canon ini adalah produk mesin fotocopy terbaru yang telah dikeluarkan
pabrikan mesin fotocopy tersebut. Jenis mesin fotocopy ini dapat menghasilkan
proses perbanyakan dokumen kertas sebanyak 75 lembar per menitnya. Mesin
fotocopy inipun sudah memiliki kemampuan untuk memfotocopy bolak balik dengan
otomatis. Maksimal ukuran kertas untuk jenis mesin foto copy ini adalah ukuran
A3.
2. Canon IR 6070
Jenis mesin
fotocopy produksi canon ini selain dapat digunakan untuk memfotocopy juga dapat
digunakan untuk proses print dan juga scan. Canon IR6070 telah dipersenjatai
kecepatan 66 ppm dengan besar daya 1.92 kW.
3. Canon IR ADVANCE C2030H
Jenis mesin
fotocopy ini adalah jenis mesin fotocopy berwarna dengan penawaran harga jual
yang terbilang cukup mahal tapi anda akan mendapatkan harga terbaik jika anda
belanja di www.samafitro.co.id karena samafitro khusus menjual mesin fotocopy.
B.
ALAT/BAHAN
1.
Penyediaan Sarana dan Prasarana
a.
Penyediaan mesin fotocopy.
Kertas
dengan berbagai ukuran dan ketebalan.
b.
Penyediaan
tinta mesin fotocopy.
c.
Penyediaan mesin laminating
d.
Penyediaan
alat pemotong kertas
e.
Penyediaan
etalase.
f.
Penyediaan
meja.
g.
Penyediaan alat-alat
untuk menjilid berupa:
·
@ Staples besar
·
@ Staples kecil
·
@ Cutter
·
@ Mistar
·
@ Lakban
h.
Sarana dan prasarana penunjang
lainnya sesuai dengan kebutuhan.
C.
CARA PROSES PEMBUATAN
1.
MESIN FOTOCOPY
Cara Pengoperasian Mesin Foto Copy
1. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON
2. Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas
menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah
3. Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.
4. Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki
5. Tekan tombol cetak (start)
6. jika sudah selesai tekan
tombol OFF
Step kerja mesin fotokopi
1.
Pengisian:
silinder drum elektrostatis dibebankan oleh kawat tegangan tinggidisebut korona
kawat atau roller biaya. Drum memiliki lapisan dari bahanfotokonduktif.
fotokonduktor adalah semikonduktor yang menjadi konduktif bilaterkena cahaya.
2.
Exposure:
Sebuah lampu cerah menerangi dokumen asli, dan area putih daridokumen asli
mencerminkan cahaya ke permukaan drum fotokonduktif. Bidangdrum yang terkena
cahaya menjadi debit konduktif dan karena itu ke tanah. Daerahdari drum tidak
terkena cahaya (daerah-daerah yang sesuai dengan bagian hitamdari dokumen asli)
tetap bermuatan negatif. Hasilnya adalah gambar laten listrikpada permukaan
drum.
3.
Mengembangkan:
Toner bermuatan positif. Ketika diterapkan ke drum untukmengembangkan image,
maka tertarik dan menempel pada daerah yangbermuatan negatif (daerah hitam),
seperti kertas menempel pada balon mainandengan muatan statis.
4.
ransfer:
Gambar toner yang dihasilkan pada permukaan drum akan ditransferdari drum ke
sehelai kertas dengan muatan negatif lebih tinggi dari drum.
5.
Sekering:
Toner dilebur dan terikat ke kertas dengan rol panas dan tekanan.
Contoh ini adalah sebuah bermuatan negatif drum dan kertas, dan toner bermuatanpositif seperti yang umum di mesin fotokopi digital saat ini. Beberapa mesinfotokopi, mesin fotokopi analog kebanyakan yang lebih tua, mempekerjakanbermuatan positif drum dan kertas, dan toner bermuatan negatif
Contoh ini adalah sebuah bermuatan negatif drum dan kertas, dan toner bermuatanpositif seperti yang umum di mesin fotokopi digital saat ini. Beberapa mesinfotokopi, mesin fotokopi analog kebanyakan yang lebih tua, mempekerjakanbermuatan positif drum dan kertas, dan toner bermuatan negatif
2. MESIN PENGHANCUR KERTAS
Mesin Penghancur Dokumen (Paper Shredder) secara garis
besar dapat dibedakan menurut JENIS POTONGAN dan KAPASITAS MESIN. Jenis
potongan pada mesin yang kemi sediakan adalah: STRIP CUT (lurus), CROSS CUT
(potongan kecil), DIAMOND CUT. Menurut kapasitas mesin, kami mempunyai kelas
mesin kecil, menengah, besar. Kapasitas KECIL adalah mesin yang dapat
menghancurkan 5-7 lembar/entry. Kapasitas MENENGAH adalah mesin yang dapat menghancurkan
10-20 lembar/entry. Kapasitas BESAR adalah mesin yang dapat menghancurkan 30-40
lembar/entry. Semua mesin kami merupakan mesin dengan pilihan kualitas dan
kekuatan mesin yang terbaik serta unggul di kelasnya, memiliki teknologi dari
JERMAN dan JEPANG (beberapa model masih diproduksi di Jepang dan Jerman).
Selain itu, mesin kami juga memiliki bentuk dengan DESAIN MODEL TERKINI,
sehingga dapat menambah keindahan ruangan kerja anda. Dalam kondisi purna jual,
semua mesin BERGARANSI serta terjamin ketersediaan suku cadangnya. Silahkan
memilih pada halaman-halaman di bawah ini untuk mesin yang sesuai dengan
kebutuhan And Mesin Penghancur Dokumen (Shredder)
Dilihat dari bentuk dokumen yang dihancurkan
penghancur dokumen dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1.
Penghancur
kertas (Paper shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen berupa
kertas, seperti surat, arsip, laporan dan lain-lain.
2.
Penghancur
microfilm (Microfilm shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen dalam
bentuk microfilm.
Penghancur
kertas sangat berguna bagi instansi, kantor pemerintah maupun swasta. Sebagai
alat pemusnah dokument rahasia yang ramah lingkungan arti kata tidak ribet dan
dokument tidak perlu di bakar sehingga akan menimbulkan polusi udara lingkungan
sekitarnya, dokument atau kertas-kertas penting yang sudah kadaluwarsa dan
tidak lagi di pakai, sehingga untuk lebih aman dan terjamin dokument-dokument
tersebut dapat dihancurkan dengan memakai mesin penghancur kertas. Model dan
ukurannya kecil standar C-22S produksi offistar, bisa dipindah-pindah dari
ruangan satu ke ruangan lain sesuai keinginan.
Untuk mempermudah proses penghancuran.
Untuk mempermudah proses penghancuran.
Cara
kerja mesin penghancur kertas ini, mengharuskan kita untuk memiliki kesabaran,
hati-hati dan telaten, karena apabila akan memasukkan kertas harus selembar
demi selembar, kalau memasukkankan 2 lembar apa lagi lebih, maka otomatis mesin
penghancur ini akan tiba – tiba berhenti sendiri. Sehingga kertas yang masih
dalam process penghancuran terjepit di tengah-tengah. kalau sudah begitu mesin
ini aliran listriknya harus di matikan, dan secara manual kertas yang terjepit
tadi harus kita keluarkan, baru kemudian bisa melanjutkannya lagi. mesin
penghancur ini sangat berguna di kantor, walaupun kecil dan sering ngadat, itu
karena tidak sabar dalam pengerjaan.
- Kertas yang diletakkan di papan kertas dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada alat pemotong.
- Dengan menekan pisau potong yang berada di atas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada garis pertemusn mata pisau dan alat pemotong.
- Seluruh permukaan tiap bagian mesin selalu dibersihkan dengan kain halus supaya tidak kotor dan berkarat, disimpan ditempat kering.
- Bagian per pada ujung pisau sesekali diberi pelumas
- Pisau yang tumpul diasah seperti mengasah gunting
- Jangan sampai memotong kertas yang ada bendelan berupa kawat jepret.
- FAX
Mesin fax memang keberadaannya mulai ditinggalkan,
tetapi bukan berarti ketinggalan jaman. Karena mesin fax masih memiliki fungsi
yang lumayan fital. Mesin fax bisa digunakan jika kita tidak sempat mengirim
surat menggunakan email. Dengan mesin fax proses pengirim akan lebih cepat,
apalagi jika surat yang dikirim membutuhkan tanda tangan, mesin fax adalah
solusi yang cukup jitu untuk menjadi pilihan. Terlebih jika tidak punya
scanner, pilihan mesin fax adalah yang terakhir. Mengoperasikan mesin fax
sebenarnya cukup mudah. Mungkin terlihat sulit karena kita jarang menggunakannya.
berikut beberapa cara yang bisa menjadi acuan kita dalam mengoperasikan
mesin fax.
langkah 1
Membuat surat pengantar untuk memastikan untuk siapa dan
kemana dokument ini akan dikirim dan apakah nomor yang dituju benar atau salah.
Masukkan surat pengantar terlebih dahulu sebelum dokumen Anda ke dalam mesin
fax feeder yang menghadap ke arah mesin.
langkah 2
Masukkan nomor faks ke dalam mesin. Akan ada tombol angka
seperti telepon pada mesin fax. Hati-hati ketik nomor sehingga Anda tidak
membuat kesalahan, karena sulit untuk mengetahui bila Anda telah menghubungi
nomor faks yang salah.
langkah 3
Tekan tombol kirim jika Anda telah benar memasukkan semua
angka ke dalam mesin. Ini akan memulai pengiriman dokumen. Tombol kirim
biasanya lebih besar dari yang tombol yang lain dan mudah untuk dicari
Demikian apa yang sobatpc.com
bisa sharing, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua, terima kasih
BAB III
PEMASARAN
A.STRATEGI PEMASARAN
1.
PENAWARAN
a. Perkembangan
penawaran saat ini
b. Perkembangan
penawaran disektor usaha foto copy pada saat ini memang umum di lingkungan kampus.
Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini sudah dibidik secara serius.
Oleh karena itu, agar usaha foto copy menjadi lebih baik maka perlu peningkatan
penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen dengan cara mendiskon harga
dengan ketentuan yang berlaku.
c. Prospek
penawaran di masa yang akan datang
d. Mengingat
adanya peluang yang besar dalam usaha foto copy pada masa yang akan datang,
maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi
konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif (lebih banyak produk yang
ditawarkan dalam hal ini tidak dimiliki oleh pesaing) maupun lebih kompetitif
(dilihat dari kualitas kertas dan hasil copy dan harga dalam hal ini tidak
terlalu diperhitungkan dikarenakan para pesaing juga melakukan banting harga)
maka karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang
memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi.
2.
PROGRAM PEMASARAN
1.
Tingkat pelayanan
Dalam usaha ini kami memberikan
layanan yang memuaskan melalui layanan langsung,
pemesanan dan tepat waktu pekerjaan.
2.
Penetapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan
adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha,
dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha
secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
3.
Promosi
Promosi merupakan objek vital dalam
bidang pemasaran, karena dalam promosi produk itu sendiri bisa dikenalkan
kepada konsumen. Tetapi dalam hal pemasaran fotocopy tidak memerlukan promosi
berlebihan karena langsung berhubungan dengan konsumen dan mesin fotocopy.
3.
STRATEGI
PEMASARAN
1. Pemasaran Produk
2. Beberapa
cara memasaran produk saya adalah dengan :
a.
Melakukan promosi via people ( teman,
saudara dan masyarakat).
b.
Melakukan promosi via elektronik (
handphone, jejaring sosial di internet seperti BBM, facebook, twitter, dan
lain-lain)
c.
Melakukan promosi dengan menggunakan
brosur atau flayer-flayer.
3. Tingkat Pelayanan
Dalam usaha ini, kami memberikan
pelayanan yang memuaskan melalui layanan langsung 14
jam, pegawai yang ramah dan cekatan, serta tepat waktu pekerjan.
4. Penetapan Harga
Penetapan harga yang akan dilakukan
adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha,
dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha
secara continue untuk meningkatkan pangsa pasar.
Harga Fotocopy per lembar :
·
Harga kertas per lembarnya
1 rim = Rp. 35.000,-
1 rim = 500 lembar
= Rp 35.000,- / 500 = Rp. 70 per lembar
·
Toner = Rp. 150.000,-
1 toner = 10.000 lembar
= Rp. 150.000,- / 10.000 = Rp. 15
·
Listrik = Rp. 500.000,-
Listrik per bulan = 75.000 lembar
= Rp. 500.000,- / 75.000 = Rp. 7
·
Tenaga kerja = Rp. 2.600.000
= Rp. 2.600.000,- / 75.000 = Rp. 35
·
Penyusutan = Rp. 764.042,-
= Rp. 764.042,- / 75.000 = Rp. 10
Total Biaya Per lembar = Rp. 70+ Rp. 15+ Rp. 7+ Rp.
35+ Rp. 10
= Rp. 137 = Rp. 150 per lembar.
Diperoleh berdasarkan perhitungan yang seperti di
atas.
Harga ATK menyesuaikan dengan harga pasar.
1. Rencana
Promosi untuk Masing-masing Produk dan Jasa
Promosi yang akan kami gunakan untuk kelangsungan
perkembangan usaha kami yaitu selain melakukan promosi dari mulut ke mulut tapi
juga promosi dengan penyebaran brosur, poster, flyer yang akan disebarkan di
kawasan yang menjadi sasaran kami, selain itu kami akan melakukan kerjasama
dengan institusi dan sekolah-sekolah sekitar dan ikut menjadi sponsor dalam
suatu acara-acara.
1. Kemasan
·
Produk akan ditampilkan dan ditata dengan rapi
sehingga pelanggan akan tertarik dan merasa nyaman dengan tempat usaha.
·
Dampak lingkungan yang ditumbulkan yaitu limbah sampah
kertas yang dapat di daur ulang.
·
Usaha ini sangat bermanfaat untuk membantu kebutuhan
Pelajar,pegawai dan masyarakat terhadap jasa usaha fotocopy dan ATK
·
Peraturan pemerintah:
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ,
merek dan logo Usaha ini akan di usulkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
3. Proses
Penjualan dan Srategi
1. Produk/Jasa
Produk yang akan kami tawarkan adalah segala jenis
alat tulis kantor yang terlengkap di daerah tersebut disamping itu kami juga
menawarkan jasa fotocopy, print (hitam-putih dan berwarna) dengan hasil copy
dan print yang bagus.
1. Harga
Kami akan menyesuaikan dengan harga pasar, hanya saja
untuk fotocopy dan print kami akan memberikan diskon pada even-event tertentu
kepada organisasi atau institusi yang bekerjasama dengan kami.
B.
ANALISIS SWOT
1. KELAYAKAN DENGAN
ANALISIS SWOT
Bisnis fotocopy
sekarang ini jika kita melihat pangsa pasar yang setiap harinya sangat
membutuhkan mesin fotocopy atau jasa fotocopy. Dalam bisnis ini sudah layak
dilakukan sebab sistem internal yang dimiliki seperti: lokasi, modal, SDM, dan
sarana dan prasarana sudah bisa tercukupi secare efektif dan efisien. Jika
melihat sisi eksternal bisnis ini juga layak dilakukan karena pangsa pasar yang
jelas dan lokasi yang cukup strategis. Penentuan ketentuan yang diperoleh untuk
mencapai BEP antara total pengeluaran dan total pendapatan sangat cepat
dicapai. Untuk pengambilan keputusan mengenai kelayakan bisnis perlu mengambil
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan threats), adapun analisisnya
adalah sebagai berikut:
a. Strength (Kekuatan)
ü
Sumber daya manusia yang unggul baik dari
segi kuantitas maupun kualitas.
ü
Memiliki modal yang
cukup.
ü
Kemampuan dalam tataran
konsep dan praktek.
ü
Hasil fotocopy yang bagus karena mesin baru
dan terawat.
ü
Kemampuan melakukan pengembangan usaha
karena dari unit usaha ini akan mampu menyediakan
kebutuhan dan keinginan yang lain.
ü
Memiliki relasi bisnis fotocopy yang
banyak.
b. Weakness (Kelemahan)
ü
Pengelola masih berstatus mahasiswa,
memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik.
ü
Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu
perkuliahan.
ü
Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha
dengan pengelola usaha.
c. Opportunity (Peluang)
ü
Kecenderungan mahasiswa memfotocopy materi
kuliah daripada membeli buku.
ü
Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas
administrasi.
ü
Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai
besar karena pengelola memiliki akses yang banyak.
d. hreats (Tantangan)
ü
Mengalami kesulitan dalam perkembangan
usaha, karena usaha baru berada pada fase perintis.
ü
Tingginya biaya operasional ketika usaha
baru mulai berdiri.
ü
Belum memahami karakter konsumen.
C. STRUKTUR ORGANISASI1. Struktur organisasi usaha photocopy dan ATK (alat tulis kantor
MANAJEMEN KEUANGANRICKY ADITYA HIA
MANAJEMEN PEMASARANYATAN SISMANE
MANAJEMEN OPERASIONALYAMLIN SIMSAN
MANAJEMEN SDMSAKHISMAN KRIS
BAB IV
PERHITUNGAN KEUNTUNGAN
A.
MODAL
Rencana Manajemen Keuangan peralatan
a.
Mesin Fotocopy = Rp 25.000.000,-
b.
Kertas (F4, A4, & Q) 100 Rim X Rp 29.000,- = Rp
2.900.000,-
c.
Tinta mesin fotocopy 3kg X
Rp 125.000,- = Rp 375.000,-
d.
Etalase =
Rp 1.500.000,-
e.
Meja dan Kursi = Rp 300.000,-
f.
Alat pemotong kertas =Rp.
300.000,-
g.
Mesin Laminating = Rp. 1.000.000,-
h.
Alat-alat untuk menjilid
·
Staples besar = Rp
300.000,-
·
Steples sedang = Rp.
200.000,-
·
Steples kecil = Rp 27.000,-
·
Staples paling kecil 2 X
@Rp 10.000,- = Rp
20,000,-
·
Cutter 2 X @
Rp 10.000,- = Rp
20.000,-
·
Mistar besi 2
X @Rp 5.000,- = Rp 10.000,-
·
Sarana dan prasarana
penunjang lainnya = Rp 2.500.000,-
i.
Modal kerja =
Rp 1.000.000,-
j.
Jumlah keseluruhan = Rp 35.452.000,-
Modal usaha :
Ø 50 % uang pribadi,
Ø 50% dari koperasi
B.
PERHITUNGAN
PEMASARAN
1. Perkiraan
Break Event Point (BEP)
Perkiraan dihitung melalui rata-rata penghasilan
bersih perbulan:
Pendapatan Rata-rata:
Pendapatan selama sebulan154 X 500 X
100 = Rp 7.700.000,-
Biaya yang dikeluarkan selama satu bulan:
Tinta :
154 rim X 4600/kg = Rp 708.400,-
Kertas :
154 rim X Rp 22.500,- = Rp 3.465.000,-
Listrik :
Selama 1 bulan = Rp 270.000,-
Tenaga Kerja = Rp 500.000,-
Total pengeluaran = (Rp
4.943.400,-)
Laba bersih =
Rp 2.756.600,-
BEP = Harga mesin fotocopy (canon 6650 Rp 16.000.000,-)
Laba
bersih
BEP = Rp 16.000.000,- = 5,80 Rp 2.756.600,-
Jadi BEP dapat dilakukan pada 6 bulan bisnis berjalan
dengan operasi mesin sebanyak 154 rim/bulan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil
analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan hasil yang
baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang
besar dalam usaha fotocopy pada masa yang akan datang Dewasa ini, kalau kita
cermati, permintaan akan fotocopy semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
kepentingan masyarakat dan meminimalisasi biaya.
B. Saran
Dalam
menjalankan usaha fotocopy, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai
bagaimana menjaga kualitas hasil fotocopy yang baik.dan menjaga stabilitas
stock kertas serta mencari segmen yang tepat.juga menentukan dalam harga pasar.
menarik Kak, terimakasih atas infonya...
BalasHapusAplikasi Kasir di Android